Edukasi anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia untuk pencegahan kekerasan seksual
Educating The Children Of Indonesian Migrant Workers In Malaysia About Sexual Violence Prevention
Abstract
Angka kekerasan seksual terhadap anak yang ada saat ini belum tentu mencerminkan kenyataan karena adanya kemungkinan beberapa kasus tidak terlaporkan. Anak-anak dengan latar belakang orang tua sebagai buruh migran mengalami kerentanan yang lebih dibandingkan anak-anak lainnya karena beberapa faktor. Tujuan utama pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kesehatan masyarakat dan psikologi kepada anak-anak buruh migran Indonesia di Sanggar bimbingan Kepong, Kuala Lumpur, Malaysia untuk pencegahan kekerasan seksual. Pelatihan dilakukan secar luring bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiah Malaysia pada anak-anak berusia kurang dari 18 tahun. Edukasi diberikan dengan bermain menggunakan kartu “Roses Magic” disertai pemahaman gender dan kesehatan reproduksi untuk meningkatkan respons melapor jika terjadi kekerasan seksual pada anak. Evaluasi dilakukan dengan memberikan pre-test dan post test sebelum dan setelah edukasi secara berurutan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan pada anak-anak tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa model permainan dalam pengabdian masyarakat ini cukup efektif untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.