INTEGRASI SMART-ART FARMING DAN UMKM LOKAL: MODEL INOVASI PARTISIPATIF DALAM MENDUKUNG KEBERLANJUTAN PARIWISATA BATU
Integration of Smart-Art Farming and Local MSMEs: A Participatory Innovation Model in Supporting Sustainable Tourism in Batu
Keywords:
Smart-art farming; UMKM; Pariwisata berkelanjutan; Inovasi partisipatifAbstract
Pariwisata berkelanjutan di Kota Batu, Jawa Timur, menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan potensi pertanian inovatif dengan produk UMKM lokal. Masalah utama yang teridentifikasi adalah belum adanya strategi komprehensif untuk menyinergikan konsep Smart-Art Farming dengan pengemasan produk UMKM, yang menghambat terciptanya ekosistem wisata yang terpadu dan berdaya saing. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengembangkan model inovasi partisipatif untuk menjembatani kesenjangan tersebut. Metode yang digunakan meliputi identifikasi kebutuhan mitra, diskusi kelompok terfokus (FGD) dengan UMKM dan perwakilan desa wisata Watugedhek, serta evaluasi model integrasi. Hasil kegiatan menunjukkan terciptanya rancangan integrasi Smart-Art Farming dengan produk UMKM, ide visualisasi branding yang inovatif, dan konsep wisata edukasi berbasis pertanian dan kuliner. Model ini menekankan kolaborasi multi-pihak sebagai kunci keberlanjutan. Implementasi model diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk lokal, memperkuat daya tarik wisata, dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui inovasi pertanian kreatif. Studi ini berkontribusi pada literatur mengenai pengembangan pariwisata berkelanjutan dan ekonomi kreatif di daerah pedesaan, khususnya di konteks Indonesia.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.