PENYULUHAN BAHAYA RESISTENSI ANTIBIOTIK PADA SISWA SMK-98 AL-FAKHRIYAH DESA BANJARSARI CIAWI BOGOR
Educational Outreach on Antibiotic Resistance Risks Among Students at SMK-98 Al-Fakhriyah Vocational High School Banjarsari Village Ciawi Bogor
Abstract
Tim Pengabdi Masyarakat Kelompok 1 ISTA mengimplementasikan edukasi resistensi antibiotik di SMK 98 AL-FAKHRIYAH Desa Banjarsari, Ciawi, Bogor melalui penyuluhan komprehensif. Program ini dirancang dengan pendekatan pedagogis terstruktur, mencakup pre-test, edukasi interaktif, dan post-test untuk meningkatkan literasi kesehatan siswa tentang penggunaan antibiotik yang rasional. Penyuluhan bertujuan untuk mengukur efektivitas intervensi edukasi, melibatkan 18 peserta yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 9 siswi perempuan. Materi mencakup definisi, jenis, dampak, penyebab, pengaruh, dan pencegahan resistensi antibiotik. Metode pelaksanaan menggunakan kuesioner 10 pertanyaan dengan skala Likert 5 poin (1 = Sangat Tidak Tahu hingga 5 = Sangat Tahu) yang digunakan sebelum dan sesudah penyuluhan. Keberhasilan program dinilai berdasarkan perbandingan skor pengetahuan peserta antara sebelum dan sesudah intervensi. Analisis efektivitas menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan pada seluruh aspek yang diujikan (p < 0,05). Perbedaan paling signifikan terlihat pada pertanyaan ke-2 (p = 0,000352), pertanyaan ke-4 (p = 0,000288), dan pertanyaan ke-3 (p = 0,000481). Hasil ini mengindikasikan keberhasilan penyuluhan dalam meningkatkan pemahaman peserta tentang penggunaan antibiotik yang rasional dan bahaya resistensi antibiotik. Program ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku positif dalam penggunaan antibiotik di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.