WUJUDKAN KEMANDIRIAN KELOMPOK PETANI DALAM KEWASPADAN KEGAWATAN TETANUS DI KELURAHAN UMBULHARJO KECAMATAN CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA
Realizing the Independence of Farmer Groups in Tetanus Emergency Precautions in Umbulharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta
Keywords:
Farmer groups, Tetanus emergenciesAbstract
Masalah kesehatan masyarakat yang diakibat oleh penyakit tetanus hampir ada di seluruh dunia. Penyakit ini merupakan penyakit akut yang menyebabkan gangguan pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh tetanospasmin. Tetanospasmin merupakan neurotoksin yang diproduksi oleh Clostridium tetani sehingga dengan terjadinya kegawatan tetanus dapat menimbulkan komplikasi seperti kejang,otot-otot akan terasa kamu, jalan nafas yang tidak adekuat, serta infeksi sepsis yang menyertai perjalanan klinis dan perluh penanganan secepat mungkin kerena dapat menyebabkan kematian. Tujuan kegiatan ini adalah terlaksananya kemandirian kelompok petani dalam kewaspadaan kegawatan tetanus di Kelurahan Umbulharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta. Metode pelaksanaan Kegiatan ini meliputi pemberian edukasi tentang kegawatan tetanus dan perawatan luka karena tetanus yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan penutupan. Peserta yang hadir sejumlah 48 warga yang bekerja sebagai petani. Sebelum pelatihan dilakukan pre-test dan skor 19,73. Setelah pelatihan selesai, dilakukan kembali penilaian post-test dengan skor 27,42 dari total skor 34. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan selisih skor yaitu sebesar 7,69 yang artinya ada peningkatan kemandirian kelompok petani dalam kewaspadaan tetanus di Kelurahan Umbulharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.