OPTIMALISASI DATA PELAKU UMKM DESA KARANGANYAR MENUJU DIGITALISASI DAN BRANDING
Optimization of UMKM Actors Data in Karanganyar Village Towards Digitalization and Branding
Abstract
Ketatnya persaingan bisnis di masa ini, membuat seluruh pebisnis terus melakukan inovasi dan kreatifitas tidak terkecuali pelaku UMKM. Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah usaha atau bisnis yang dilakukan oleh individu, kelompok, badan usaha kecil maupun rumah tangga. Pemanfaatan teknologi dalam operasional usaha UMKM dapat menjadi salah satu inovasi yang menjanjikan untuk mengembangkan bisnis UMKM ke pasar yang lebih luas dan dikenal sebagai digital marketing. Mempersiapkan UMKM untuk memanfaatkan digital marketing perlu diawali dengan produk yang memiliki label serta merk agar melekat dibenak konsumen. Berdasarkan hasil survey dari 150 lebih data UMKM dan dilakukannya observasi serta wawancara kepada 13 sampel UMKM diketahui bahwasannya pelaku UMKM belum mendapatkan pendampingan dalam digital marketing, e-commerce, dan branding logo serta merk produk UMKM. Selanjutnya dilakukan pengelompokkan UMKM berdasarkan kategori usaha siap digital marketing dan branding, usaha siap branding produk, dan usaha tidak siap digital marketing dan branding. Pengelompokkan data tersebut dijadikan rekomendasi oleh tim peneliti kepada kegiatan Inovasi Produk dan Digital Promotion and Sales. UMKM yang belum siap digital marketing dan branding, untuk kemudian memberikan rekomendasi kepada kepala desa untuk mendapatkan tindak lanjut.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.