JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas
<p><strong>JAMAS: Jurnal Abdi Masyarakat</strong> (e-ISSN: 2986-464X) adalah jurnal ilmiah yang mempublikasi hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. JAMAS merupakan jurnal ilmiah multidisiplin yang diterbitkan oleh Penerbit Forind Indonesia. JAMAS menerima naskah yang mencakup masalah-masalah yang terkait dengan layanan masyarakat. Tujuan publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarkan pemikiran konseptual atau gagasan, hasil penelitian dan pengembangan hasil pendidikan yang telah dicapai di bidang pelayanan masyarakat. JAMAS ini berisi tentang kegiatan pengabdian masyarakat dengan berbagai potensi, hambatan, tantangan, dan permasalahan yang ada di masyarakat. JAMAS menerbitkan jurnal secara berkala setiap empat bulan sekali, yakni bulan Februari, Juni dan Oktober</p>Forind Pressen-USJAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat2986-464XPELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK MENJADI ECO ENZYME DI WIWANDA AGROW DESA PANCASARI KECAMATAN SUKASADA SINGARAJA
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/187
<p style="text-align: justify;">Permasalahan pengelolaan sampah organik masih menjadi tantangan di berbagai daerah, termasuk Desa Pancasari, Buleleng, Bali. Sampah organik rumah tangga seringkali tidak dimanfaatkan secara optimal, padahal memiliki potensi besar untuk diolah menjadi produk ramah lingkungan. Salah satu solusi inovatif adalah mengubah sampah organik menjadi <em>eco enzyme</em>, cairan multiguna yang memiliki manfaat sebagai pupuk organik, pestisida alami, hingga pembersih ramah lingkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola sampah organik melalui pelatihan pembuatan <em>eco enzyme</em> di Wiwanda Agrow. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, demonstrasi praktik langsung, diskusi interaktif, dan evaluasi hasil pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami konsep pengelolaan sampah organik dan mempraktikkan pembuatan <em>eco enzyme</em> secara mandiri. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, mengurangi ketergantungan pada bahan kimia, serta membuka peluang ekonomi lokal berbasis produk ramah lingkungan. </p>I Wayan Sugara YasaI Wayan SurianaI Wayan SukadanaI Ketut NuragaI Made Suidarma
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-10-152025-10-153395796210.62085/jms.v3i3.187OPTIMALISASI KUALITAS HIDUP PENYINTAS STROKE MELALUI PENDAMPINGAN REHABILITASI, EDUKASI, DAN AKTIVITAS REKREATIF BERBASIS KOMUNITAS DI TAMAN LANSIA PAKEM
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/204
<p>Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penyintas stroke melalui pendekatan rekreatif, edukatif, dan pendampingan rehabilitatif berbasis komunitas. Kegiatan dilaksanakan di Taman Lansia Pakem, Sleman, Yogyakarta, pada Mei 2025, dengan melibatkan 210 peserta dari komunitas penyintas stroke. Intervensi mencakup edukasi kesehatan pasca stroke, senam kelompok, pemeriksaan fisioterapi, konsultasi individual, serta pemberian home program yang dipersonalisasi. Dari total peserta, 69 orang mengikuti evaluasi fisioterapi, termasuk pemeriksaan fungsional menggunakan Indeks Barthel. Hasil evaluasi menunjukkan 65% peserta berada dalam kategori ketergantungan ringan, sementara 35% telah mencapai status mandiri dalam aktivitas sehari-hari. Distribusi usia menunjukkan mayoritas peserta berusia di atas 60 tahun. Pendekatan multidisiplin yang melibatkan fisioterapis, tenaga medis, serta dukungan komunitas terbukti mendukung peningkatan fungsi dan kesejahteraan peserta. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi layanan rehabilitasi dengan pendekatan sosial dan rekreatif di tingkat komunitas. Intervensi seperti ini tidak hanya mendorong pemulihan fungsional, tetapi juga memperkuat aspek psikososial penyintas stroke. Diperlukan dukungan kebijakan dan kolaborasi lintas sektor agar pendekatan serupa dapat direplikasi secara berkelanjutan di berbagai wilayah.</p>Gian Lisuari AdityasiwiEllysa Okky GusmaNicholas Adi Perdana SusantoSukendri SiswantoHeru Purbo KuntonoFajar WijanarkoHana KristinaNathan Agwin Khenda
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-10-152025-10-153396396910.62085/jms.v3i3.204KOLABORASI INTERNASIONAL UNTUK PENGUATAN UMKM: WATUGEDHEK TOURISM INNOVATION LAB MELALUI BRANDING DAN DIGITALISASI
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/216
<p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sektor kuliner merupakan tulang punggung perekonomian lokal, namun sering kali menghadapi tantangan dalam adaptasi terhadap lanskap pasar yang dinamis. Di Desa Tulungrejo, khususnya di kawasan Watugedhek, UMKM kuliner memiliki potensi besar tetapi terkendala oleh keterbatasan dalam strategi <em>branding</em> dan digitalisasi. Permasalahan utama yang teridentifikasi meliputi kemasan produk yang kurang menarik, narasi pemasaran yang belum kuat, serta pemanfaatan media sosial yang belum optimal. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas UMKM kuliner melalui lokakarya interaktif yang berfokus pada branding dan digitalisasi. Kegiatan dilaksanakan di Watugedhek, Batu, pada tanggal 29 Agustus 2025, melibatkan kolaborasi dengan mahasiswa internasional untuk menghadirkan perspektif global. Tahapan kegiatan meliputi persiapan, pelaksanaan forum UMKM, <em>product sampling</em>, diskusi kelompok terfokus (FGD) mengenai rasa, kemasan, branding, dan digitalisasi, serta evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa UMKM memperoleh masukan konkret terkait desain kemasan dan strategi digital. Selain itu, terbentuk rancangan ide konten media sosial dan kampanye digital, dengan kontribusi signifikan dari mahasiswa internasional. Program ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi peningkatan daya saing UMKM lokal.</p>Ayu Fitriatul UlyaSiti AminahIfit Novita SariFauna HerawatiRaeni Dwi SantyAsfira Rachmad RinataErwin Ismu Wisnubroto
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-10-202025-10-203397097610.62085/jms.v3i3.216OPTIMALISASI PERAN KELUARGA USIA PRODUKTIF DALAM PENDAMPINGAN LANSIA PASCA STROKE
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/209
<p>Lansia pasca stroke memerlukan pendampingan dalam perawatannya di rumah. Keluarga usia produktif menjadi alternatif utama sebagai pelaksana pendampingan tersebut, sehingga perlu diberikan edukasi untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal serta menjadi support sistem bagi lansia pasca stroke. Optimalisasi peran keluarga usia produktif ini dilakukan dengan program edukasi terkait dengan penyakit stroke dan perawatan pasca stroke bagi lansia di Umbul Brintik, Kebonarum, Klaten. Umbul Brintik merupakan salah satu pilihan terapi pasca stroke yang dipercaya masyarakat dengan kadar air ber-PH tinggi. Edukasi dilaksanakan dengan metode diskusi, tanya jawab, demontrasi dan redemonstrasi pendampingan lansia pasca stroke. Program ini diikuti oleh 30 peserta usia produktif yang mendampingi lansia pasca stroke dalam perawatan di rumah. Pemahaman keluarga usia produktif tentang penyakit stroke dan perawatan lansia pasca stroke meningkat, dibuktikan dengan jawaban peserta pada sesi evaluasi, sehingga dapat disimpulkan peran keluarga dalam pemenuhan kebutuhan lansia pasca stroke sebagian besar pada kategori baik. Program edukasi ini perlu dilakukan secara konsisten dan periodik sebagai upaya optimalisasi peran keluarga dalam pendampingan lansia pasca stroke.</p>Yullya PerminaVivi Retno InteningI Wayan Sudarta
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-10-202025-10-203397798010.62085/jms.v3i3.209INTEGRASI EDUKASI MENYIKAT GIGI MELALUI GERAK DAN LAGU PADA SISWA SEKOLAH DASAR: PENDEKATAN HOLISTIK DALAM PROMOSI KESEHATAN
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/210
<p>Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia menjadi salah satu perhatian serius dari tenaga kesehatan. Diperlukan upaya yang sesuai di awal usia untuk menjaga kesehatan gigi. Sekolah merupakan lingkungan terbaik yang dapat memberikan banyak edukasi kesehatan untuk mendapatkan kualitas kehidupan yang lebih baik. Tujuan pengabdian adalah menumbuhkan kesadaran dan membentuk perilaku menjaga kebersihan gigi dan mulut sejak dini melalui pendekatan edukasi yang menyenangkan, seperti pelatihan menyikat gigi dengan metode gerak dan lagu. Sampel adalah semua siswa kelas I SD Wiloso Desa Gondowangi Kecamatan Wagir, berjumlah 29 orang. Instrumen kegiatan menggunakan kuesioner, poster, phantom model gigi, LCD, laptop, speaker, sikat gigi dan pasta gigi. Kegiatan yang dilakukan meliputi edukasi singkat pentingnya menjaga kesehatan mulut dan gigi, demonstrasi menggosok gigi dengan phantom, melakukan gerak dan lagu menggosok gigi, dan praktik bersama menggosok gigi, Hasil menunjukkan setelah diberikan serangkaian edukasi terjadi peningkatan pmahaman 80% dibandingkan pemahaman sebelumnya. Direkomendasikan untuk pengabdi selanjutnya melakukan pengabdian serupa dengan menambahkan variabel pemeriksaan kesehatan gigi sebagai langkah awal screening permasalahan kesehatan gigi sejak awal.</p>Aurelia Kerin TurengRona Sari Mahaji PutriDimas Kurniawan Rowita KendeFerdinandus PindaCayanda Adituo RTMulida Mulida
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-10-202025-10-203398198710.62085/jms.v3i3.210PENGEMBANGAN AGROWISATA KULINER BERBASIS UMKM MELALUI KEGIATAN PENGABDIAN INTERNASIONAL DI WATUGEDHEK BATU
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/217
<p>Potensi agrowisata kuliner di Watugedhek, Batu, belum tergarap optimal, mengakibatkan UMKM kesulitan mengintegrasikan produk kuliner mereka ke dalam konsep wisata yang menarik. Pengabdian ini bertujuan mengembangkan agrowisata kuliner berbasis UMKM melalui pendekatan partisipatif internasional. Metode penelitian melibatkan persiapan melalui koordinasi dengan desa dan UMKM, pelaksanaan eksplorasi produk, <em>product sampling</em>, dan diskusi kelompok terfokus untuk mengaitkan kuliner dengan agrowisata. Tahap evaluasi berupa presentasi ide integrasi wisata kuliner dengan narasi lokal. Hasil pengabdian menunjukkan adanya ide-ide inovatif untuk pengembangan paket wisata kuliner-agro, terbentuknya sinergi antara mahasiswa, UMKM, dan pemuda lokal dalam merancang storytelling wisata, serta UMKM memperoleh wawasan tentang <em>experience-based tourism</em>. Rencana tindak lanjut meliputi penyusunan paket wisata berbasis komunitas, kolaborasi dengan pemerintah desa untuk promosi, dan publikasi artikel ini. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kapasitas UMKM dan pemuda lokal dalam mengembangkan potensi wisata kuliner, berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan.</p>Rahayu Sri UtamiAndini RisfandiniDwi Fita HeriyawatiKrisna Febrian AnugerahputraSri Dewi AnggadiniEka Indah UmaiyahDennis Wibowo
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-10-202025-10-203398899410.62085/jms.v3i3.217PENINGKATAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN DIABETES MELITUS MELALUI EDUKASI KESEHATAN DI DESA GONDOWANGI
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/212
<p>Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan prevalensi yang terus meningkat, namun literasi kesehatan masyarakat mengenai pencegahannya masih terbatas. Rendahnya pemahaman mengenai faktor risiko dan langkah preventif di Desa Gondowangi, Kabupaten Malang, menjadi dasar dalam melaksanakan penyuluhan edukasi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemandirian masyarakat Desa Gondowangi dalam melakukan pencegahan dini Diabetes Melitus melalui penyuluhan kesehatan yang sistematis. Pelaksanaan abdimas berupa penyuluhan kesehatan partisipatif diberikan kepada 44 peserta yang tergabung dalam kelompok Ibu PKK, Jamaah Diba’iyah, dan Lansia Karang Werda. Alat ukur yang digunakan untuk pre-post yaitu kuesioner pengetahuan tentang DM, terdiri dari 20 item pertanyaan. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan membandingkan distribusi frekuensi tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan edukasi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan. Sebelum penyuluhan edukasi, 50% peserta (22 orang) berada dalam kategori pengetahuan rendah. Setelah penyuluhan edukasi peserta dengan kategori pengetahuan tinggi meningkat dari 18,2% (8 orang) menjadi 79,5% (35 orang). Penyuluhan edukasi kesehatan terbukti sangat efektif dalam meningkatkan kapasitas pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan DM. Diharapkan agar program edukasi serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan melibatkan kader kesehatan lokal untuk memastikan keberlanjutan dampak positif program.</p>Aletha Astari Alu Malo UmbuYanti RosdianaDimas KurniawanSisca Dewi AriniMutmainah ArdiyantiBonifasia NasariaArto Mahami Umbu
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-10-202025-10-203399599910.62085/jms.v3i3.212INTEGRASI SMART-ART FARMING DAN UMKM LOKAL: MODEL INOVASI PARTISIPATIF DALAM MENDUKUNG KEBERLANJUTAN PARIWISATA BATU
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/218
<p>Pariwisata berkelanjutan di Kota Batu, Jawa Timur, menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan potensi pertanian inovatif dengan produk UMKM lokal. Masalah utama yang teridentifikasi adalah belum adanya strategi komprehensif untuk menyinergikan konsep <em>Smart-Art Farming</em> dengan pengemasan produk UMKM, yang menghambat terciptanya ekosistem wisata yang terpadu dan berdaya saing. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengembangkan model inovasi partisipatif untuk menjembatani kesenjangan tersebut. Metode yang digunakan meliputi identifikasi kebutuhan mitra, diskusi kelompok terfokus (FGD) dengan UMKM dan perwakilan desa wisata Watugedhek, serta evaluasi model integrasi. Hasil kegiatan menunjukkan terciptanya rancangan integrasi <em>Smart-Art Farming</em> dengan produk UMKM, ide visualisasi <em>branding</em> yang inovatif, dan konsep wisata edukasi berbasis pertanian dan kuliner. Model ini menekankan kolaborasi multi-pihak sebagai kunci keberlanjutan. Implementasi model diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk lokal, memperkuat daya tarik wisata, dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui inovasi pertanian kreatif. Studi ini berkontribusi pada literatur mengenai pengembangan pariwisata berkelanjutan dan ekonomi kreatif di daerah pedesaan, khususnya di konteks Indonesia.</p>Wati Aris AstutiBambang Panji GunawanDatik SetyoajiEndang MuryaniRoostikasari NugraheniUtik Tri Wulan CahyaRazhika Faradila
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-10-202025-10-20331000100610.62085/jms.v3i3.218PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL BAGI APARATUR PEMERINTAH DESA HANDIL MALUKA KECAMATAN BUMI MAKMUR KABUPATEN TANAH LAUT DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERBUKAAN PELAYANAN
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/220
<p>Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk Penyuluhan Pemanfaatan Media Sosial bagi Aparatur Pemerintah Desa Handil Maluka Kecamatan Bumi Makmur Kabupaten Tanah Laut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman aparatur pemerintah desa tentang pentingnya Media Sosial dalam pelayanan publik terutama dalam upaya meningkatkan keterbukaan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan simulasi. Hasil Pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa Pemanfaatan Media Sosial oleh aparatur pemerintah desa Handil Maluka Kecamatan Bumi Makmur sangat penting untuk meningkatkan keterbukaan pelayanan publik. Diperlukan upaya berkelanjutan untuk melatih dan membina aparatur desa mengenai pemahaman dan penguasaan Media Sosial dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam layanan publik. Dengan adanya laporan ini, diharapkan dapat menjadi acuan untuk meningkatkan keterbukaan informasi pelayanan oleh aparatur pemerintah desa dalam menciptakan pelayanan publik yang berkualitas.</p>Ade HermawanSitna Hajar MalawatNormajatun Normajatun
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-10-202025-10-20331007101310.62085/jms.v3i3.220KEMANDIRIAN MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN KESEHATAN LINGKUNGAN MELALUI PENDEKATAN PEMICUAN 5 PILAR SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/213
<p>Sanitasi lingkungan yang baik menjadi salah satu indikator perilaku masyarakat yang sehat. Rendahnya sanitasi lingkungan berdampak pada kerusakan lingkungan. Dibutuhkan upaya bersama antara tenaga kesehatan, dan semua masyarakat untuk memperbaiki sanitasi melalui perilaku hidup sehat. Gerakan Sanitasi Total berbasis Masyarakat (TBM) perlu digalakkan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman masyarakat dan diharapkan memperbaiki perilaku sehat secara bertahap. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan akses, kesadaran dan perilaku hidup bersih dan sehat di tingkat masyarakat secara menyeluruh melalui pemicuan STBM. Kegiatan Pemicuan STBM dilaksanakan di SDN 2 Gondowangi Desa Gondowangi Kecamatan Wagir, terhadap 15 keluarga. Dihadiri pula Pihak Puskesmas Wagir, kader, dan Tim Pengabdi dari Universitas Tribhwuana Tunggadewi. Kegiatan diawali dengan pemetaan desa. Berbagai metode kegiatan seperti penyampaian materi penyuluhan, visualisasi, simulasi dan demontsrasi dijalankan dalam upaya membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya kegiatan STBM. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya hidup bersih dan sehat sebesar 85%. Kegiatan pemicuan STBM mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat.</p>Edwin Dendo NgaraRona Sari Mahaji PutriNurul HidayatiNanda PrasetyatamaElisabet RisnayatiAlfrandi Umbu MotoYohanis Arianto DT
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-10-202025-10-20331014101910.62085/jms.v3i3.213MEMBANGUN EKOSISTEM WIRAUSAHA LOKAL MELALUI KOLABORASI GLOBAL: STUDI PENGABDIAN MASYARAKAT DI WATUGEDHEK TOURISM HUB
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/219
<p>Ekosistem kewirausahaan di Desa Tulungrejo, khususnya di <em>Watugedhek Tourism Hub</em>, masih menghadapi tantangan signifikan dalam pengembangan jejaring, kapasitas <em>branding</em>, dan pemasaran digital. Permasalahan ini menghambat daya saing UMKM lokal dan pertumbuhan ekonomi desa. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan melalui kolaborasi lintas aktor, melibatkan UMKM lokal, mahasiswa, pemerintah desa, dan mitra internasional. Penelitian ini dilaksanakan di Watugedhek, Batu, pada tanggal 29 Agustus 2025. Tahapan kegiatan meliputi persiapan dengan pemetaan aktor ekosistem, pelaksanaan forum interaktif, diskusi kelompok, dan presentasi rekomendasi, serta evaluasi bersama UMKM dan universitas mitra. Hasil pengabdian menunjukkan penguatan jejaring UMKM dengan mitra internasional, lahirnya ide-ide kolaborasi lintas aktor yang inovatif, dan peningkatan wawasan UMKM tentang pentingnya ekosistem kolaboratif. Rencana tindak lanjut mencakup pembentukan forum jejaring UMKM internasional, keberlanjutan kolaborasi lintas universitas, dan publikasi hasil kegiatan. Pengabdian ini berkontribusi pada pembangunan ekosistem wirausaha yang lebih tangguh dan berdaya saing global, mendukung pencapaian <em>Sustainable Development Goals</em> (SDGs) melalui kemitraan inklusif.</p>Tyas Ajeng NastitiLilla Puji LestariInta Budi Setya NusaSulih Indra DewiYuni LasariMochammad Azkari Hisbulloh AkbarRizki Alfian
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-10-202025-10-20331020102510.62085/jms.v3i3.219PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI ANAK USIA DINI MELALUI EDUKASI DAN DEMONSTRASI DI POSYANDU
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/211
<p>Masalah stunting pada anak masih menjadi perhatian global. Prevalensi balita stunting secara global cukup tinggi. Pemberian makan anak sering kali dipengaruhi oleh tradisi keluarga atau keterbatasan ekonomi, tanpa mempertimbangkan kandungan nutrisi yang memadai. Tujuan dari pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan ibu dalam menyusun menu sehat melalui pendekatan edukatif berbasis pangan lokal. Metode pelaksanaan <em>pre-test</em>, penyuluhan “Isi Piringku” versi anak, demonstrasi menu sarapan sehat, dan <em>post-test</em>. Kegiatan dilaksanakan di Posyandu Melati 5, Dusun Wiloso,desa gondowangi dengan partisipasi aktif ibu-ibu setempat responde kegiatan berjumlah 30 orang ibu. Hasil abdimas <em>pre-test</em> menunjukkan responden berada dalam kategori pengetahuan tinggi responden tergolong dalam kategori yang menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki penguasaan materi yang baik dan sebagian responden memiliki kategori pengetahuan sedang, yang berarti mereka memahami sebagian materi dan sebagian kecil berada pada kategori rendah yang menunjukkan masih ada responden yang belum memiliki pemahaman dasar terhadap materi <em>pre-test</em>. Evaluasi setelah post test menunjukkan hampir semua responden mengalami peningkatan signifikan dalam skor pengetahuan setelah kegiatan. Pendekatan edukatif yang dipadukan dengan praktik langsung terbukti meningkatkan pemahaman, kesadaran, serta motivasi dalam penyediaan makanan bergizi. Aktivitas demonstratif dan diskusi juga memperkuat pemahaman dan membentuk perilaku sehat yang berkelanjutan. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan literasi gizi keluarga.</p>Petronela H.D RawaYanti RosdianaSisca Dewi AriniDimas KurniawanMarlince Momo DediNatalia J. SuryaniFensi Trijoice Bele
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-10-242025-10-24331026103010.62085/jms.v3i3.211OPTIMALISASI PELAYANAN BANTUAN HUKUM DAN KONSULTASI MENGGUNAKAN METODE PRO BONO DI KABUPATEN TANGERANG
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/221
<p>Pelayanan bantuan hukum merupakan hak konstitusional warga negara yang dijamin oleh Undang-Undang No. 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum. Dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk mengkaji upaya optimalisasi pelayanan bantuan hukum di Kabupaten Tangerang melalui 1 rumusan masalah utama 1. Bagiamana efektivitas sinergi kelembagaan dan peningkatan kualitas layanan hukum bagi masyarakat miskin dan termarjinalkan?. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi pustaka dan analisis kebijakan. Kemudian hasil kajian menunjukkan bahwa optimalisasi pelayanan bantuan hukum memerlukan penguatan regulasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia hukum, serta pemanfaatan teknologi informasi untuk memperluas jangkauan layanan transparan, dan berkeadilan. Kesimpulan dari penelitian ini ialah bantuan hukum merupakan perwujudan terhadap access to law and justice bagi masyarakat tidak mampu sehingga menjamin kedudukan samarata setiap warga negara Indonesia, terutama yang tidak mampu secara finansial, memiliki hak yang dijamin oleh konstitusi untuk mendapatkan bantuan hukum secara cuma-cuma. Undang-Undang No. 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum menetapkan bahwa negara bertanggung jawab untuk menyediakan akses terhadap keadilan dan kesetaraan di hadapan hukum bagi seluruh rakyatnya, tanpa diskriminasi. negara memiliki kewajiban aktif dan konstitusional untuk menjamin bahwa setiap warga negara terutama yang kurang mampu dapat memperoleh perlakuan hukum yang adil dan setara, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, agama, atau status lainnya.</p>Irsyad Zamhier Tuahuns
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-10-242025-10-24331031103610.62085/jms.v3i3.221DIGITALISASI DESA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PANDANSARI KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/215
<p>Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk mengatasi tantangan rendahnya daya saing ekonomi lokal UMKM akibat keterbatasan keterampilan pemasaran visual produk dan isu literasi digital kritis di Desa Pandansari. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital melalui pelatihan fotografi produk smartphone, pendampingan pemasaran digital, serta menumbuhkan kesadaran literasi informasi dan keamanan transaksi bagi siswa dan masyarakat. Metode pelaksanaan melibatkan survei, observasi, pelatihan intensif, dan sosialisasi berbasis partisipatif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan visual (fotografi produk) pelaku UMKM, yang berkorelasi positif dengan visibilitas produk dan peluang ekspansi pasar di platform online. Kegiatan pengabdian masyarakat mengenai digitalisasi di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang berhasil memberikan dampak positif terhadap peningkatan literasi digital pelaku UMKM dan berhasil mencapai tujuannya dalam memperkuat kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pengembangan ekonomi dan literasi. Digitalisasi desa yang terstruktur melalui penguatan kapasitas teknologi informasi terbukti menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan daya saing produk lokal dan mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hal ini menjadi strategi efektif yang mampu memperkuat daya saing UMKM lokal dan menciptakan masyarakat desa yang adaptif di era digital.</p>Muchammad Abdul GhofurLatif FiantoAsfira Rachmad RinataHerru Prasetya WidodoSulih Indra DewiYuni Lasari
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-10-272025-10-27331037104210.62085/jms.v3i3.215PENDAMPINGAN MANAJEMEN KEUANGAN UNTUK UMKM ANNA SNACK DI DESA NAMPAN PONOROGO
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/223
<p>Pendampingan manajemen keuangan merupakan langkah strategis dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Adanya pengabdian ini melihat potensi UMKM di Indonesia semakin besar untuk meningkatkan ekonomi nasional, sehingga tim melakukan pengabdian di UMKM dengan tujuan menyelesaikan permasalahan-permasalah yang sering terjadi di UMKM. Tujuan dari pendampingan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan keuangan sehingga UMKM dapat berkembang secara lebih terstruktur dan professional sehingga dapat memberikan keputusan yang tepat untuk kemajuan usaha. Metode yang digunakan experimental learning dengan lima tahapan kegiatan (Persiapan, reduksi masalah, pelaksanaan pendampingan, evaluasi dan dampak pengabdian). Hasil dari pendampingan ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mitra dalam pencatatan keuangan, pengelolaan arus kas, dan pemahaman tentang pentingnya laporan keuangan melalui aplikasi online “buku kas”. Dengan adanya transparansi posisi keuangan ini pimpinan usaha dapat melakukan keputusan usaha yang tepat sehingga usaha UMKM dapat naik kelas.</p>May Shinta RetnowatiMuhammad Lutfi KadaviZulfatus Sa’diahFiros Hasim Muzaffar
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-11-052025-11-05331043104810.62085/jms.v3i3.223PENINGKATAN PENJUALAN MELALUI PEMASARAN PRODUK
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/222
<p>Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pendampingan dalam peningkatan penjualan melalui pemasaran produk untuk mendukung pengembangan usaha. Mitra usaha adalah UMKM di Kecamatan Genteng yang bergerak di sektor kuliner dan kerajinan tangan, yaitu Denil Puding, Batik Shibori Cak Markeso Ketandan, dan Bunda Refa Aksesoris. Para pelaku UMKM ini terus berinovasi dalam memasarkan produk secara konvensional maupun digital. Para pelaku UMKM umumnya telah membangun usahanya sejak lama. Kegiatan ini dilakukan melalui tahapan survei mitra, pelatihan dan pendampingan pemasaran produk bagi UMKM di Kecamatan Genteng, serta evaluasi penerapan pemasaran untuk memperluas jangkauan penjualan dan keberlangsungan usaha di tengah persaingan persaingan yang semakin kompetitif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa Denil Puding dapat berinovasi dalam pemasaran melalui saluran promosi digital, Batik Shibori Cak Markeso Ketandan dapat membuka galeri dan program membatik bagi konsumen dalam negeri dan luar negeri, serta Bunda Refa Aksesoris dapat membuat katalog produk untuk mempermudah pemasaran. Para pelaku UMKM menyadari pentingnya berbagai saluran pemasaran atau promosi untuk memperluas segmen pasar, khususnya pasar internasional.</p>Dian PalupiSuwitho SuwithoTeguh Gunawan SetyabudiUlfah Setia Iswara
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-11-052025-11-05331049105310.62085/jms.v3i3.222EDUKASI KESEHATAN GIGI DAN MULUT UNTUK MEMBANGUN KEBIASAAN SEHAT SEJAK DINI DI PAUD AT-TAQWA MOJOKAMPUNG BOJONEGORO
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/224
<p>Kesehatan gigi dan mulut di Indonesia menghadapi tantangan signifikan dengan prevalensi penyakit yang tinggi. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan 57,6% penduduk mengalami masalah gigi dan mulut, namun hanya 10,2% yang mendapatkan layanan medis. Karies gigi dan penyakit periodontal merupakan masalah utama, dengan karies pada anak usia dini mencapai 93%. Fenomena ini diperparah oleh kurangnya kesadaran masyarakat dan mispersepsi orang tua yang menganggap remeh masalah gigi sulung. Padahal, kesehatan gigi sulung vital untuk tumbuh kembang anak, dimulai sejak gigi pertama tumbuh pada usia 6 bulan. Perilaku sehat, seperti perawatan gigi yang benar, perlu dibiasakan sejak dini, terutama pada anak usia bawah tiga tahun (batita) di mana peran ibu sangat dominan. Mengabaikan masalah gigi sulung dapat berdampak negatif pada fungsi makan, bicara, estetika, dan mempertahankan ruang untuk gigi permanen. Oleh karena itu, diperlukan intervensi pencegahan primer. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut menjadi strategi kunci untuk mengubah perilaku dari aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan yang tidak sehat menjadi perilaku sehat. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan pemahaman, tetapi juga memotivasi adopsi kebiasaan baik dalam merawat gigi sejak usia dini. Dengan demikian, upaya promotif dan preventif melalui edukasi sistematis diharapkan dapat menurunkan prevalensi penyakit gigi dan mulut, khususnya karies pada anak, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Program pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada penyuluhan interaktif kepada orang tua dan anak-anak merupakan langkah strategis untuk mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut yang kompleks ini.</p>Suhartik SuhartikEndah Kusumawati
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-11-052025-11-05331054106010.62085/jms.v3i3.224PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA SOSIAL BAGI UMKM KELOMPOK WANITA TANI NUSA INDAH DI CILEMBU SUMEDANG JAWA BARAT
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/226
<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan promosi produk melalui media sosial bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Nusa Indah di Desa Cilembu, Sumedang, Jawa Barat. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2025 dan 23 Mei 2025 dengan metode ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap penggunaan media sosial untuk promosi usaha. Berdasarkan hasil pretest dan posttest, terjadi peningkatan rata-rata sebesar 75% pada aspek kemampuan membuat akun bisnis, pembuatan konten promosi digital, dan interaksi dengan pelanggan. Peserta juga menunjukkan antusiasme tinggi serta kepercayaan diri yang meningkat dalam memasarkan produk secara daring. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan berbasis praktik langsung dan pendampingan sederhana efektif membantu pelaku UMKM perempuan memahami manfaat media sosial dalam memperluas pasar dan memperkuat daya saing usaha.</p>R. Hiru MuhammadDonny KurniawanHamka HamkaAmin Shabana
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-11-052025-11-05331061106710.62085/jms.v3i3.226PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN BALITA MELALUI SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN SOSIS KOMBINASI DAUN KELOR-BELUT SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL ANTI-STUNTING
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/225
<p>Stunting masih menjadi masalah gizi kronis di Indonesia dengan prevalensi 21,5%, jauh dari target 14% Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2024. Pencegahan memerlukan intervensi gizi spesifik dan sensitif, termasuk diversifikasi pangan fungsional. Daun kelor dan belut merupakan sumber nutrisi lokal yang potensial; kelor kaya vitamin dan mineral, sedangkan belut tinggi protein dan Omega-3, keduanya esensial untuk tumbuh kembang balita. Namun, pemanfaatan optimal keduanya masih terkendala kurangnya pengetahuan dan kreativitas pengolahan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberdayakan kader kesehatan balita melalui sosialisasi dan pelatihan pembuatan sosis kombinasi daun kelor-belut sebagai pangan fungsional anti-stunting. Metode kegiatan ini meliputi sosialisasi interaktif tentang stunting dan nutrisi, serta pelatihan praktik pembuatan sosis. Dilaksanakan di Posyandu Melati 1, Kabupaten Malang, dengan 7 kader sebagai peserta, kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan. Rata-rata nilai post-test meningkat 31,4 poin dari pre-test (p < 0,001), terutama dalam pemahaman manfaat kelor-belut. Partisipasi aktif dan umpan balik positif dari kader menegaskan relevansi serta efektivitas program dalam membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan praktis. Inovasi sosis ini diharapkan menjadi solusi pangan bergizi dan disukai balita, serta agen perubahan dalam pencegahan stunting di komunitas.</p>Woro Tri UtamiWiqodatul Ummah
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-11-052025-11-05331068107410.62085/jms.v3i3.225HARMONISASI KESEHATAN LANSIA: EDUKASI TOGA DAN SENAM RAS (RHYTMIC AUDITORY STIMULATION) UNTUK KEBUGARAN WARGA DESA JOHO KABUPATEN KEDIRI
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/227
<p>Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang dibudidayakan dilingkungan sekitar yang memiliki khasiat obat. Pemanfaatannya meliputi <strong>Pengobatan tradisional</strong> yaitu sebagai alternatif pengobatan modern. <strong>Penggunaan TOGA tidak terlepas dari permasalahan yaitu k</strong>urangnya<strong> pengetahuan</strong>, kesalahan identifikasi tanaman, dosis berisiko menyebabkan keracunan. Begitu juga kurangnya pengetahuan mengenai senam RAS (<em>Rhytmic Auditory Stimulation</em>) menjadi masalah serius lainnya. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Joho melalui sosialisasi Pemanfaatan TOGA dan senam RAS. Sosialisasi materi kepada masyarakat Desa Joho yang diawali dengan memberikan pretest kepada peserta, dilanjutkan dengan sosialisasi, tanya jawab dan diakhiri dengan postest. Peserta yang merupakan ibu-ibu rumah tangga yang suka memasak dengan antusias meminta demonstrasi pembuatan jamu. Peserta cenderung menanyakan khasiat, keamanan dan rasa dari ramuan jamu yang dibuat dari bahan baku TOGA. Selain itu, warga juga tertarik dengan Senam RAS karena gerakannya yang sederhana dan bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran. Pemahaman masyarakat di Desa Joho, Kabupaten Kediri mengenai pemanfaatan tanaman herbal atau ramuan jamu sebagai terapi pendamping kesehatan dan pengetahuan serta manfaat yang didapatkan setelah rutin melakukan senam RAS meningkat dari rata-rata 56% menjadi 83%.</p>Rosa JuwitaAde Giriayu AnjaniHari Untarto SwandonoJerry Marantis
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-11-052025-11-05331075107910.62085/jms.v3i3.227STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING UMKM MELALUI PELATIHAN DIGITAL MARKETING DI DESA BALUNGKIDUL KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBER
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/228
<p>Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan signifikan terhadap strategi komunikasi pemasaran, dari metode tradisional menuju pemanfaatan digital marketing yang lebih interaktif, efisien, dan mampu menjangkau konsumen secara luas. Digital marketing melalui media seperti Google Bisnis dan Shopee memberikan peluang besar bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing, memperluas pasar, serta mendukung pertumbuhan usaha. Namun, masih banyak UMKM yang belum optimal dalam memanfaatkan teknologi ini. Selama ini, pemasaran UMKM di Desa Balungkidul Kecamatan Balung Kabupaten Jember masih bersifat tradisional sehingga jangkauan pasarnya terbatas. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu UMKM mengoptimalkan strategi pemasaran digital sehingga mampu meningkatkan promosi, memperluas jangkauan konsumen, dan mendorong peningkatan penjualan produk kerajinan tangan. Oleh karena itu, metode yang diberikan adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM Desa Balungkidul Kecamatan Balung Kabupaten Jember mengenai pentingnya digital marketing serta penerapan praktis pembuatan akun Google Bisnis dan Shopee. Melalui kegiatan ini, UMKM Desa Balungkidul diharapkan tidak hanya meningkat literasi digitalnya tetapi juga dapat memaksimalkan keuntungan karena jangkaun pasar yang lebih luas.</p>Ayubi Alan SaputraNafisah Az-ZahraUlfhatun HasanahFaridatul HasanahNeng JazaulNimatur RosyidahIllia Saldon Magfiroh
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-11-052025-11-05331080108710.62085/jms.v3i3.228STRATEGI PENGEMBANGAN KOPERASI SEKOLAH “KRIDA SISWA” SMKN 1 KRAKSAAN
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/229
<p>Koperasi sekolah “Krida Siswa” SMKN 1 Kraksaan mengalami kendala dalam pengelolaan usaha dan peningkatan partisipasi anggota, khususnya siswa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memperkuat kapasitas pengurus dan anggota dalam pengembangan koperasi sekolah agar lebih produktif dan berdaya saing. Metode pelaksanaan meliputi wawancara, diskusi partisipatif, serta pendampingan dalam penyusunan dan penerapan strategi pengembangan koperasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman pengurus mengenai manajemen koperasi, tersusunnya rencana kerja jangka pendek dan jangka menengah, serta meningkatnya keterlibatan siswa dalam aktivitas koperasi. Selain itu, koperasi mulai mampu mengelola unit usaha secara lebih tertib dan transparan. Meskipun masih terdapat kendala koordinasi dan keterbatasan waktu pelaksanaan, kegiatan ini berhasil memberikan dampak positif terhadap peningkatan kinerja koperasi serta menumbuhkan semangat kewirausahaan di lingkungan sekolah. Pengabdian ini diharapkan menjadi model pemberdayaan koperasi sekolah berbasis partisipasi dan pembelajaran ekonomi siswa.</p>Mohammad Syahid RidwanMuhammad Hasyim Ashari
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-11-082025-11-08331088109510.62085/jms.v3i3.229PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENATALAKSANAAN KEGAWATAN DAN DAMPAKNYA PADA GANGGUAN NEUROLOGIS DALAM AREA RUMAH TANGGA DI PERUMAHAN SUBSIDI DI SLEMAN YOGYAKARTA
https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/230
<p>Kegawatdaruratan dapat terjadi kapan dan di mana saja, termasuk di lingkungan perumahan. Perumahan subsidi ini berada pada lokasi perbukitan dimana tersebut memang ada fasilitas kesehatan tetapi transportasi dan fasilitas jalan tidak memadai jika dilalui dengan cepat dikarenakan kondisi tanah dan jalan. Hasil survey awal menunjukkan bahwa masyarakat belum memahami metode-metode penatalaksanaan kegawatdaruratan pada anak dan masyarakat umum secara detail selain itu juga belum pernah ada pelatihan tentang penanganan kegawatdaruratan pada anak sehingga dirasa perlu dilakukan pelatihan dalam upaya meningkatnya kemandirian masyarakat dalam penanganan kondisi kegawatdaruratan pada anak dan masyarakat umum. Metode kegiatan dengan beberapa tahap, yaitu pre-test, penyuluhan, post-test, dan evaluasi. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya pemahaman yang meningkat dari skor pre-test sebelum kegiatan 6,69 dan skor post-test setelah kegiatan 8,22 (dengan maksimal skor 10). Perencanaan dilakukan dengan mementukan kebutuhan penyuluhan. Selain itu mengembangkan komponen penyuluhan meliputi tujuan penyuluhan, menentukan sasaran penyuluhan, menentukan isi penyuluhan kesehatan, menentukan metode, menetukan media dan menyusun pelaksanaan. Demikian juga dalam proses pelaksanaan juga mencakup pendahuluan, penyajian serta penutupan. Proses terakhir yang dilakukan adalah penilaian. Kesimpulan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah perlunya meningkatkan kewaspadaan masyarakat tentang pentingnya pemahaman dan penanganan kegawatan yang sering terjadi di lingkungan rumah terutama pada anak-anak dan dampak neurologis yang muncul.</p>Diah PujiastutiDwi Nugroho Heri SaputroWahyuni Tri Astuti
Copyright (c) 2025 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-11-082025-11-08331088110410.62085/jms.v3i3.230