https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/issue/feedJAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat2024-11-06T11:01:38+07:00Abd. Rohman[email protected]Open Journal Systems<p><strong>JAMAS: Jurnal Abdi Masyarakat</strong> (e-ISSN: 2986-464X) adalah jurnal ilmiah yang mempublikasi hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. JAMAS merupakan jurnal ilmiah multidisiplin yang diterbitkan oleh Penerbit Forind Indonesia. JAMAS menerima naskah yang mencakup masalah-masalah yang terkait dengan layanan masyarakat. Tujuan publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarkan pemikiran konseptual atau gagasan, hasil penelitian dan pengembangan hasil pendidikan yang telah dicapai di bidang pelayanan masyarakat. JAMAS ini berisi tentang kegiatan pengabdian masyarakat dengan berbagai potensi, hambatan, tantangan, dan permasalahan yang ada di masyarakat. JAMAS menerbitkan jurnal secara berkala setiap empat bulan sekali, yakni bulan Februari, Juni dan Oktober</p>https://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/117EDUKASI DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA ANAK WARGA PASAR MUARA BUNGO KABUPATEN BUNGO2024-08-24T10:39:32+07:00Desi Metriana Erza[email protected]Karlinda*[email protected]Auliya Safitri[email protected]<p>Edukasi dan pemeriksaan kesehatan pada anak penting untuk diperhatikan karena anak-anak merupakan kelompok rentan yang memerlukan perhatian khusus dalam hal kesehatan dan perkembangan mereka. Indikator penelitian ini adalah pengetahuan kesehatan anak, peranan orang tua dan sikap. Kegiatan dilakukan 7 April 2023 di Pasar Muara Bungo. Sasarannya adalah anak usia 7 tahun sampai 13 tahun dengan jumlah 30 orang anak. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan bahwa setelah dilakukan edukasi maka pengetahuan kesehatan pada anak masih kurang (50%), pada peranan orang tua sudah baik untuk kesehatan pada anak (70%) dan pada sikap untuk kesehatan pada anak sudah baik (53,3%).</p>2024-10-08T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakathttps://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/134PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA YANG RASIONAL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN RESISTENSI ANTIBIOTIKA2024-08-24T10:36:42+07:00Irma Susanti*[email protected]Devi Ristian Octavia[email protected]Afiv Wahyudi[email protected]Bagus Maulana Ramadhani[email protected]<p>Antibiotik merupakan obat yang termasuk kategori obat keras yang harus didiberikan dengan resep dokter, penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat menyebabkan resistensi. Penggunaan antibiotik yang rasional di Indonesia khususnya di Jawa Timur masih belum sesuai dengan nilai parameter yang ditetapkan <em>World Health Organization</em>. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang rasional. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini yaitu dengan metode ceramah dan membagikan brosur. Hasil dari pelaksanaan pengabdian masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang rasional sebagian upaya pencegahan resistensi antibiotika di Desa Paji Kabupaten Lamongan, didapatkan hasil peningkatan pengetahuan responden setelah mendapatkan edukasi tentang penggunaan antibiotik yang rasional.</p>2024-10-08T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakathttps://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/136PERAN APARATUR DESA DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT2024-09-26T08:13:41+07:00Ade Hermawan*[email protected]Muhammad Jamili[email protected]Bakhtiar Bakhtiar[email protected]Singgih Priono[email protected]<p><em>Perguruan Tinggi selaku penyelenggara pendidikan </em><em>termasuk di dalamnya STIA Bina Banua Banjarmasin </em><em>perlu melaksanakan suatu program berupa pengabdian kepada masyarakat. Tujuan kegiatan ini berupa pelaksanaan Penyuluhan Terkait Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024 bagi </em><em>Aparatur Desa di Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan</em><em>. Tujuanya adalah untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat guna meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik warga. Selain Penyuluhan yang berkaitan dengan kepemiluan, dilakukan pula kerjasama mitra berkenaan dengan konsultasi dan pendampingan terhadap masalah yang dihadapi Desa. Manfaat pelaksanaan kegiatan ini adalah selain penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan nyata di masyarakat, guna melatih kemampuan memecahkan persoalan kehidupan masyarakat di desa serta memberi peluang kepada peserta pengabdian untuk menginventarisir problematika maupun potensi di desa. </em><em>Metode yang dipergunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat adalah survei, dokumentasi, dan ceramah. Kegiatan penyuluhan berjalan dengan baik dan lancar dan peserta memahami mengenai cara mendaftar kuliah di perguruan tinggi.</em></p>2024-10-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakathttps://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/142 PENGUATAN PERAN RELAWAN REKKAB DALAM PENDAMPINGAN PROSES BERDUKA2024-10-03T14:46:09+07:00Christina Yeni Kustanti*[email protected]Ethic Palupi[email protected]Indrayanti Indrayanti[email protected]Nimsi Melati[email protected]Erik Adik Putra Bambang Kurniawan[email protected]Adventnda Betania[email protected]Rhena Nadhila Nomleni[email protected]<p>Kehilangan orang yang dicintai dapat memberikan dampak yang mendalam dan berkepanjangan terhadap emosi serta kesejahteraan mental seseorang. Hal ini dapat memunculkan berbagai perasaan seperti kesedihan, kemarahan, dan kebingungan. Pemberian dukungan kedukaan sangat penting untuk membantu individu menjalani proses berduka, dengan memberikan bantuan emosional serta kerangka pemulihan yang terorganisir dengan baik. Komunitas yang menyediakan dukungan kedukaan yang kuat menunjukkan empati dan ketangguhan yang lebih besar, sehingga memperkuat rasa persatuan. Program edukasi dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang proses berduka, mengurangi stigma sosial, dan mendorong individu untuk mencari bantuan. Program pelatihan dukungan kedukaan dilaksanakan oleh Tim BerCa bekerja sama dengan Tim REKKAB yang beranggotakan sekitar 30 orang, menghasilkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta. Pelatihan ini menekankan pentingnya dukungan dan pemantauan yang berkelanjutan dalam proses berduka, serta menyoroti peran relawan dalam mengurangi risiko kesehatan mental jangka panjang yang terkait dengan kedukaan yang belum terselesaikan.</p>2024-10-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakathttps://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/143TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DALAM UPAYA MENURUNKAN TEKANAN DARAH DI DESA PETUNGSEWU WAGIR 2024-10-09T18:04:54+07:00Yanti Rosdiana*[email protected]Novita Dewi[email protected]Rona Sari Mahaji Putri[email protected]Neni Maemunah[email protected]<p>Hipertensi atau tekanan darah tinggi disebut sebagai <em>the silent killer </em>dikarenakan penderita tidak mengetahui bahwa dirinya mengalami hipertensi dan baru diketahui setelah terjadi koplikasi. Diperkirakan seperempat kasus hipertensi di Indonesia yang terdiagnosis dan data menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil data yang mengalami hipertensi. Pengobatan terapi pada hipertensi bukan hanya diberikan dengan terapi farmakologis, namun juga dapat dilakukan dengan pengobatan non farmakologis seperti relaksasi otot progresif. Pengabdian ini bertujuan untuk menurunkan tekanan darah pada ibu-ibu di desa petungsewu Wagir dengan relaksasi otot progresif.Pelaksanaan pengabdian masyarakat inidiberikan pada 30 orang ibu di desa petungsewu wagir. Dari Hasil pelaksanaan abdimas didapatkan perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah. Diharapkan kedepannya relaksasi otot progresif terjadwal.</p>2024-10-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakathttps://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/144PENTINGNYA PERSONAL HYGIENE REMAJA PUTRI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MTS BUSTANUL ULUM MALANG2024-10-18T10:02:25+07:00Ristamaya Danar Dewi[email protected]Wiqodatul Ummah*[email protected]Woro Tri Utami[email protected]<p>Kebersihan diri saat menstruasi adalah tindakan setiap orang yang tujuannya agar memperoleh kenyamanan, keamanan dan kesehatan secara organ reproduksi mengalami masa berproses secara alami. Tujuan dilaksanakan pengabdian masyarakat di MTs Bustanul Ulum Wadung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene kesehatan reproduksi. Metode dalam penyuluhan ini adalah ceramah, diskusi serta tanya jawab menggunakan bahan power point dan leaflet. Hasil penyuluhan yang dilaksanakan bahwa sangat tinggi antusias remaja putri dalam mengikuti kegiatan pertemuan penyampaian pendidikan kesehatan dengan adanya 9 orang remaja putri yang bertanya dan didapatkan perubahan pengetahuan remaja akan pentingnya personal hygiene pada remaja putri. Kesimpulan yang didapatkan yaitu sangat penting diadakan secara rutin kegiatan penyuluhan kepada remaja putri terkait kesehatan reproduksi.</p>2024-10-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakathttps://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/146PENINGKATAN PERILAKU KESEHATAN MELALUI EDUKASI SEBAYA PADA SISWA SDN 02 SUCI KECAMATAN PANTI2024-10-24T06:03:32+07:00Afifah*[email protected]Zulfaa Ariyani Cahya[email protected]Novia Qomariah[email protected]Susi Wahyuning Asih[email protected]<p>Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri secara mandiri dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu berupa edukasi yang terdiri dari penyuluhan, pemutaran video, diskusi dan tanya jawab. Peserta kegiatan edukasi yaitu siswa kelas 1, 2, dan 3. Materi yang disampaikan adalah mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang PHBS dimana terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 57 %. Penyuluhan yang diadakan oleh Mahasiswa Profesi Ners A’15 UNMUH Jember bekerja sama dengan pihak sekolah SDN 02 Suci Kecamatan Panti Kabupaten Jember diharapkan terwujud Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi siswa SDN 02 Suci, dan kesadaran bagi siswa dalam menerapkan Hidup Bersih dan Sehat (Cuci tangan pakai sabun, penggunaan air bersih, jajanan sehat) sehingga terbentuk generasi sehat dan cerdas.</p>2024-10-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakathttps://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/145PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI LIMBAH TERNAK DI DESA KAYUOMBUN KELURAHAN SADABUAN KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN UTARA KOTA PADANGSIDIMPUAN2024-10-23T13:52:18+07:00Wirna Arifitriana*[email protected]Muhammad Rahman Rambe[email protected]Rizky Febriani Pohan[email protected]<p>Kelangkaan pupuk yang dihadapi oleh masyarakat tani di Desa Kayuombun Kel. Sadabuan Kec. Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara dapat diatasi dengan penggunaan pupuk organik sebagai sumber mineral alami dan mengandung unsur hara esensial yang berfungsi melepaskan nutrisi ke dalam tanah dan menjaga keseimbangan nutrisi sehingga tanaman dapat tumbuh dengan sehat. Namun, karena keterbatasan pemahaman dan keterampilan masyarakat tani di desa tersebut, maka mereka tidak bisa memanfaatkan bahan lokal seperti kotoran kambing sebagai pupuk organik. Sehingga perlu dilaksanakan pelatihan pembuatan pupuk organik dari limbah ternak kambing untuk masyarakat tani di Desa Kayuombun Kel. Sadabuan Kec. Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat tani masyarakat tani di Desa Kayuombun Kel. Sadabuan Kec. Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara tentang pembuatan pupuk organik dari limbah ternak kambing dan pengaplikasiannya terhadap tanaman. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sosialisasi, pelatihan, demonstrasi, evaluasi dan pendampingan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa pelatihan pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing di Desa Kayuombun meningkatkan luaran keberdayaan masyarakat berupa peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat tani Desa Kayuombun dalam membuat pupuk organik dari kotoran kambing masing-masing sebesar 30,88% dan 46,15%. Selain itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mampu meningkatkan pendapatan masyarakat melalui penjualan hasil-hasil pertanian yang dibudidayakan melalui penggunaan pupuk organik seperti cabai merah, kentang, tomat dan cabai rawit. Dengan hasil ini diharapkan masyarakat tani Desa Kayuombun mampu meningkatkan produktivitas hasil-hasil pertanian mereka di masa yang akan datang.</p>2024-10-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakathttps://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/147OPTIMALISASI DATA PELAKU UMKM DESA KARANGANYAR MENUJU DIGITALISASI DAN BRANDING2024-10-28T09:08:42+07:00Aditya Ariguslidinata[email protected]Ulliyariska[email protected]Shelly Nurhasanatur[email protected]Illia Seldon Magfiroh*[email protected]<p>Ketatnya persaingan bisnis di masa ini, membuat seluruh pebisnis terus melakukan inovasi dan kreatifitas tidak terkecuali pelaku UMKM. Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah usaha atau bisnis yang dilakukan oleh individu, kelompok, badan usaha kecil maupun rumah tangga. Pemanfaatan teknologi dalam operasional usaha UMKM dapat menjadi salah satu inovasi yang menjanjikan untuk mengembangkan bisnis UMKM ke pasar yang lebih luas dan dikenal sebagai digital marketing. Mempersiapkan UMKM untuk memanfaatkan digital marketing perlu diawali dengan produk yang memiliki label serta merk agar melekat dibenak konsumen. Berdasarkan hasil survey dari 150 lebih data UMKM dan dilakukannya observasi serta wawancara kepada 13 sampel UMKM diketahui bahwasannya pelaku UMKM belum mendapatkan pendampingan dalam digital marketing, e-commerce, dan branding logo serta merk produk UMKM. Selanjutnya dilakukan pengelompokkan UMKM berdasarkan kategori usaha siap digital marketing dan branding, usaha siap branding produk, dan usaha tidak siap digital marketing dan branding. Pengelompokkan data tersebut dijadikan rekomendasi oleh tim peneliti kepada kegiatan Inovasi Produk dan Digital Promotion and Sales. UMKM yang belum siap digital marketing dan branding, untuk kemudian memberikan rekomendasi kepada kepala desa untuk mendapatkan tindak lanjut.</p>2024-11-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakathttps://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/148PEMBUATAN HAND SANITIZER BERSTANDAR WHO DALAM PENINGKATAN KEPEDULIAN CIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS OSO PADA MASA COVID-19 SEBAGAI INTEGRASI PENERAPAN STOIKIOMETRI DALAM MATA KULIAH KIMIA DASAR2024-10-28T09:19:39+07:00Sofi Siti Shofiyah*[email protected]Adityo Raynaldo[email protected]Etha Marista[email protected]Riza Linda[email protected]<p>Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pertama kali terdeteksi di Indonesia pada Februari 2020. Indonesia telah mengalami dua kali gelombang kasus COVID-19 yang parah hingga Juni 2021, dengan 4,24 juta kasus terjadi dan lebih dari 140 ribu kematian tercatat. Penanganan kasus COVID-19 di Indonesia terus dilakukan baik melalui kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah, maupun upaya preventif yang dilakukan oleh tiap-tiap warga masyarakat. Pada masa awal pandemi, terjadi kelangkaan dan lonjakan harga masker dan <em>hand sanitizer. </em>Sebagai respon akan hal itu, WHO telah mengeluarkan prosedur praktis untuk pembuatan <em>hand sanitizer</em> yang dapat diterapkan masyarakat dengan pengetahuan, fasilitas, dan kompetensi yang memadai, sehingga dapat memproduksi secara mandiri untuk skala kecil guna mengatasi keterbatasan pasokan da tingginya harga pasar. Laboratorium Sains Dasar dan Kelautan memiliki fasilitas dasar yang dapat digunakan untuk memproduksi <em>hand sanitizer</em> skala kecil. Dalam rangka meningkatkan kepedulian civitas akademika, Program Studi Ilmu Kelautan mengadakan pelatihan kepada mahasiswa prodi Ilmu Kelautan untuk dapat memproduksi <em>hand sanitizer</em> sesuai formulasi WHO. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 23 Juni 2021 dengan diikuti oleh Mahasiswa Program Studi Ilmu Kelautan. Selain itu, kegiatan ini juga mensosialisasikan upaya dasar pencegahan penularan COVID-19 dengan selalu menggunakan masker dan mencuci tangan dengan benar menggunakan air atau hand sanitizer kepada sivitas akademika Universitas OSO. Pelaksanaan kegiatan ini tidak hanya mengintegrasikan penerapan stoikiometri dalam pembelajaran kimia dasar tetapi juga berkontribusi pada upaya pencegahan COVID-19 di lingkungan kampus</p>2024-11-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakathttps://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/149LITERASI PENATALAKSANAAN KEJANG DAN TERSEDAK UNTUK MASYARAKAT UMUM DI KAYEN WEDOMARTANI SLEMAN YOGYAKARTA 2024-10-28T09:15:51+07:00Diah Pujiastuti[email protected]<p>Kondisi gawat darurat tidak hanya terjadi di tempat-tempat yang ramai tetapi juga dalam lingkungan pemukiman warga atau perumahan warga. Misalnya, sedang makan tiba-tiba tersedak, atau kena luka bakar, dan kejang dirumah karena kondisi demam. Situasi-situasi tersebut perlu ditangai segera dalam hitungan menit bahkan detik sehingga perlu pengetahuan dan pelatihan secara praktis bagi setiap warga tentang pertolongan pertama pada kondisi gawat darurat pada lingkungan keluarga dan perumahan. Urgensi dari permasalahan kegawatdaruratan tersedak pada anak dapat menyebabkan kematian, sangat perlu untuk dilakukan edukasi terkait penanganan kegawatdaruratan tersedak pada anak dan kejang demam pada anak.. Masyarakat di Kampung Kayen, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, belum memahami metode-metode penatalaksanaan kegawatdaruratan pada secara detail selain itu juga belum pernah ada pelatihan tentang penanganan kegawatdaruratan pada sehingga perlu dilakukan pelatihan dalam upaya meningkatnya kemandirian warga dalam penanganan kondisi kegawatdaruratan tesedak dan kejang. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya penanganan dan mengurangi mortalitas kasus tersedak pada anak dan kejang demam pada anak. Kegiatan dilaksanakan meliputi pemberian edukasi tentang penatalaksanaan kejang dan tersedak untuk masyarakat umum. Kegiatan penyuluhan tentang penatalaksanaan kejang dan tersedak untuk diawali dengan pemberian pretest sebanyak 7 item pertanyaan (terlampir) untuk warga. Kegiatan pre-test dilakukan untuk melihat tingkat pengetahuan warga tentang penanganan kejang dan tersedak. Nilai rerata sebelum edukasi didapatkan skor 3,53 dan setelah edukasi didapatkan skor 5,19 dari total skor 7. Peningkatan nilai ini menunjukkan bahwa meningkatkan pemahaman warga setelah dilakukan edukasi penanganan kegawatan tersedak dan kejang dengan penyuluhan dan demonstrasi</p>2024-11-05T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakathttps://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/152WORKSHOP PEMBUATAN POJOK CERIA (CINTA EDUKASI, RAGAM INSPIRASI ANAK) BAGI GURU SD PADA FASE A KURIKULUM MERDEKA 2024-10-30T18:14:33+07:00Firosalia Kristin*[email protected]Yohana Setiawan[email protected]Fransiska Faberta Kencana Sari[email protected]<p>Salah satu tantangan yang kita hadapi sebagai pendidik adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memfasilitasi kebebasan belajar bagi siswa, sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka. Dalam konteks ini, Pojok Ceria hadir sebagai solusi inovatif yang dapat digunakan di kelas untuk mendukung pembelajaran yang interaktif, kreatif, dan bermakna. Pojok Ceria merupakan area khusus dalam kelas yang didesain secara kreatif dan interaktif untuk mendukung proses pembelajaran. Pojok ini tidak hanya sekadar dekorasi, tetapi juga sarana yang memfasilitasi siswa untuk belajar dengan cara yang lebih menarik dan partisipatif. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, Pojok Ceria memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, sesuai dengan tuntutan kurikulum yang mendorong pembelajaran aktif dan bermakna. Dengan konsep yang menarik, estetis, dan fungsional, Pojok Ceria memberikan ruang bagi siswa untuk memahami materi pelajaran secara lebih mendalam melalui aktivitas mandiri dan kolaboratif. Misalnya dalam pelajaran matematika, pojok ini dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan <em>number sense</em> melalui media interaktif seperti permainan angka, kuis, dan alat bantu visual. Kami berharap Pojok Ceria ini dapat menjadi bagian dari strategi pembelajaran yang mendorong kemandirian dan keterlibatan aktif siswa di kelas. Semoga inovasi ini memberikan manfaat besar bagi guru dan siswa dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan dinamis.</p>2024-11-05T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakathttps://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/151KUR DAN QRIS SEBAGAI PENINGKATAN KINERJA UMKM KELURAHAN TAMBAKSARI KOTA SURABAYA 2024-10-30T18:07:37+07:00Mia Ika Rahmawati*[email protected]Lilis Ardini[email protected]Marsudi Lestariningsih[email protected]Wiwiek Srikandi Shabrie[email protected]Suhermin[email protected]Budiyanto[email protected]<p>Tumbuhnya jumlah UMKM dipercaya mampu menciptakan lapangan pekerjaan, pengurangan pengangguran dan dapat membantu dalam hal pemberantasan kemiskinan masyarakat. Namun saat ini masih banyak UMKM terutama di Kelurahan Tambaksari Kota Surabaya masih terkendala pada hal keterbatasan dana untuk memproduksi produk jadi mereka secara masal, padahal potensi untuk berkembang sangat besar. Kendala lainnya adalah bagaimana menarik calon konsumen dengan melakukan digitaliasi pada setiap aktivitas UMKM. Kendala keterbasan dana tersebut sebenarnya bisa diantisipasi dengan adanya program pemerintah yaitu berupa KUR atau pinjaman lunak dari perbankan atau lembaga keuangan sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam mengembangkan UMKM. Sedangkan dalam beberapa waktu terakhir, perkembangan teknologi digital terjadi sangat pesat termasuk dalam sistem pembayaran. Masyarakat sebagai konsumen mulai terbiasa menggunakan pembayaran digital. Para pelaku usaha dengan ini dituntut untuk mampu memfasilitasi proses transaksi tersebut. Namun, tidak semua pelaku usaha dapat secara cepat mengikuti trend penggunaan pembayaran digital. UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian tidak jarang memiliki kendala dan keterbatasan dalam mengadopsi suatu teknologi karena kurangnya pengetahuan dan sumber daya. Sosialisasi pada pemanfaatan KUR dan QRIS dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2024. Hasil dari kegiatan ini mendapat tanggapan yang positif bahwa kegiatan ini bermanfaat untuk UMKM bahwa KUR dan QRIS mampu membantu UMKM dalam meningkatkan kinerja operasional UMKM.</p>2024-11-08T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakathttps://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/150EDUCATION KNOWLEDGE GUNA MENDUKUNG PENINGKATAN SDM MASYARAKAT PERTANIAN DESA KRAI2024-10-29T06:02:13+07:00Julian Adam Ridjal*[email protected]Rachmat Udhi Prabowo [email protected]<p>Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan penerapan pendidikan untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia dalam pertanian di Desa Krai. Fokus utama kegiatan adalah penguatan pendidikan dasar, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan untuk membangun sumber daya masyarakat yang optimal. Program ini melibatkan berbagai kelompok, seperti siswa sekolah dasar, kader PKK, dan kelompok tani, dengan metode pelatihan dan penyuluhan interaktif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi sederhana, seperti komputer untuk siswa, dan praktik bertani, seperti budidaya jahe merah untuk menambah pendapatan keluarga. Kegiatan ini juga mengungkap pentingnya pendampingan berkelanjutan untuk menjaga keberlanjutan program. Kesimpulan menyatakan bahwa pendekatan berbasis komunitas dan pendidikan partisipatif efektif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa di berbagai bidang.</p>2024-11-14T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakathttps://jurnal.forindpress.com/index.php/jamas/article/view/153PENYULUHAN BERAT BADAN IDEAL DENGAN JAMU KAYA RASA UNTUK ANAK DI SDI KREATIF NAFF KOTA KEDIRI2024-11-06T11:01:38+07:00Rosa Juwita Hesturini*[email protected]Hariyani[email protected]<p>Penurunan nafsu makan pada anak usia sekolah sering kali terjadi, hal ini akan berakibat kurangnya asupan nutrisi sehingga berat badan menurun ataupun sebaliknya, peningkatan nafsu makan yang diakibatkan karena kesalahan pola pemilihan gizi dapat membuat anak beresiko mengalami obesitas. Gangguan nutrisi pada anak akan terjadi apabila kondisi ini terus menerus diabaikan. Nafsu makan sering dikaitkan dengan status kesehatan seseorang. Anorexia pada anak bisa diatasi dengan ramuan jamu yang secara umum meningkatkan metabolisme tubuh anak anak. Penggunaan obat tradisional sebagai obat alami merupakan pilihan yang utama saat ini. Tujuan kegiatan adalah memberikan sosialisaisi dan edukasi kepada orang tua wali mengenai jamu untuk meningkatkan berat badan anak. Metode kegiatan adalah pretest diberikan sebelum kegiaitan sosialisasi kepada murid di SDI Kreatif Naff Kediri dilaksanakan, kemudian responden akan mengerjakan postest diakhir sosialisasi melalui link <a href="https://forms.gle/1da323F7Wfb9HCjYA">https://forms.gle/1da323F7Wfb9HCjYA</a>. Hasil kegiatan ini adalah pemahaman dan kemauan murid mengenai obat tradisional untuk mengatasi masalah berat badan meningkat dari rata-rata 57% menjadi 76%. Murid SDI Kreatif Naff dapat memahami manfaat pengobatan alami dan berbagai jenis bahan tradisional yang digunakan.</p>2024-11-14T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat